M07 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Manajemen dan Organisasi
M07 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Manajemen dan Organisasi
A. Pilihan Ganda (20 Soal)
1. a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
2. a. Pengambilan keputusan yang sistematis untuk menciptakan nilai
3. c. Berbasis keputusan menggunakan data dan analisis
4. b. Perumusan visi, misi, dan strategi jangka panjang
5. b. Kesatuan perintah
6. b. Identifikasi tujuan dengan kriteria SMART
7. b. Mengatur sumber daya manusia dan material
8. c. Pengarahan
9. b. Analisis penyimpangan kinerja dan tindakan korektif
10. b. Sistem sosial dengan struktur formal untuk mencapai tujuan bersama
11. b. Memiliki struktur formal dan hierarki yang jelas
12. b. Perusahaan dengan spesialisasi tinggi dalam fungsi tertentu
13. b. Potensi konflik akibat pelaporan ganda
14. b. Kolaborasi dengan vendor atau mitra eksternal
15. b. Manajemen sebagai otak, organisasi sebagai tubuh
16. a. Ukuran organisasi dan lingkungan eksternal
17. b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui perencanaan
18. b. Konflik akibat pelaporan ganda
19. b. Menerapkan pendekatan manajemen perubahan seperti model Kotter
20. b. Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi tim
B. Uraian (10 Soal)
1. Manajemen puncak bertanggung jawab atas arah strategis organisasi (contoh: CEO menetapkan visi gedung). Manajemen menengah menerjemahkan strategi menjadi rencana (contoh: manajer proyek membuat jadwal konstruksi). Manajemen lini pertama mengelola pelaksanaan harian (contoh: mandor mengawasi pekerja bangunan).
2. Langkah perencanaan: identifikasi tujuan, analisis kondisi, evaluasi opsi, pilih rencana, implementasi. SMART: Specific (jelas), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), Time-bound (berjangka waktu). Contoh: “Selesaikan pondasi dalam 30 hari.”
3. Prinsip “kesatuan perintah” menyatakan bahwa setiap karyawan harus menerima perintah dari satu atasan. Dalam struktur matriks, ini diterapkan dengan kejelasan peran dan koordinasi antara dua atasan (fungsi dan proyek) agar tidak terjadi konflik.
4. Kelebihan struktur divisional: fleksibilitas, fokus pada produk/pasar. Kekurangan: duplikasi fungsi, konflik antar divisi. Contoh: perusahaan multinasional seperti Unilever memiliki divisi berdasarkan kategori produk (makanan, kebersihan).
5. Fungsi pengarahan mencakup motivasi, komunikasi, dan kepemimpinan. Teori Maslow: memenuhi kebutuhan dasar (gaji), keamanan (kontrak), sosial (kerja tim), penghargaan (pengakuan), aktualisasi diri (pengembangan). Contoh: pemberian bonus untuk meningkatkan kinerja tim proyek.
6. Tahapan pengendalian: menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan, dan mengambil tindakan korektif. Contoh: proyek software molor karena bug — tindakan: menambah tester dan memperbaiki modul bermasalah.
7. Manajemen mengelola sumber daya dan organisasi menyediakan struktur pelaksana. Dalam proyek TI: manajemen menyusun jadwal dan anggaran, organisasi menetapkan tim dan alur kerja — keduanya saling mendukung.
8. Faktor: ukuran organisasi, teknologi, lingkungan eksternal, budaya. Budaya positif (komunikatif, inovatif) mendukung manajemen efektif karena mendorong kerja sama dan adaptasi.
9. Tantangan struktur tim: konflik peran, komunikasi tidak efektif, kurang disiplin. Solusi: kejelasan tugas, teknologi kolaboratif, pembinaan disiplin dan tanggung jawab.
10. Manajemen dan organisasi mendukung adaptasi perubahan dengan fleksibilitas struktur dan strategi. Contoh: kenaikan biaya material — manajemen menegosiasikan ulang kontrak, organis
asi menyesuaikan jadwal dan alokasi anggaran.
Komentar
Posting Komentar