M09 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Finansial 1

 

M09 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Finansial 1

A. SOAL PILIHAN BERGANDA (20 Soal)

1. Aspek finansial dalam studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menganalisis: a. Kemampuan perusahaan dalam memasarkan produk b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan c. Ketersediaan sumber daya manusia dalam perusahaan d. Kelayakan teknis dari suatu proyek e. Kesesuaian proyek dengan peraturan yang berlaku
2. Berikut ini merupakan elemen-elemen yang dievaluasi dalam analisis aspek finansial, KECUALI: a. Modal yang dibutuhkan b. Sumber pendanaan c. Proyeksi arus kas d. Analisis risiko keuangan e. Strategi pemasaran produk
3. Ruang lingkup perencanaan keuangan dalam aspek finansial meliputi: a. Manajemen kas dan manajemen piutang b. Anggaran modal dan peramalan keuangan c. Analisis rasio keuangan dan penilaian investasi d. Manajemen persediaan dan manajemen utang jangka pendek e. Semua jawaban benar
4. Kebijakan dividen dalam konteks perencanaan keuangan berkaitan dengan: a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham b. Kebijakan struktur utang perusahaan c. Kebijakan pengelolaan kas perusahaan d. Kebijakan perencanaan pajak perusahaan e. Kebijakan penganggaran modal perusahaan
5. Manajemen modal kerja dalam aspek finansial berkaitan dengan pengelolaan: a. Pembelian aset tetap perusahaan b. Utang jangka panjang perusahaan c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan d. Struktur modal perusahaan e. Perencanaan pajak perusahaan
6. Yang BUKAN termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan keuangan adalah: a. Manajemen modal kerja b. Manajemen kas c. Manajemen piutang d. Manajemen persediaan e. Perencanaan pajak
7. Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan finansial suatu proyek atau bisnis adalah: a. Analisis rasio keuangan b. Penilaian investasi c. Analisis break-even d. Analisis sensitivitas e. Semua jawaban benar
8. Peran aspek finansial sebagai dasar kelayakan bisnis berarti: a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan b. Menentukan strategi pemasaran yang tepat c. Menentukan teknologi yang akan digunakan d. Menetapkan struktur organisasi perusahaan e. Menentukan lokasi bisnis yang strategis
9. Pengukuran kinerja bisnis dari aspek finansial dapat dilakukan melalui: a. Analisis perilaku konsumen b. Analisis pangsa pasar c. Rasio-rasio keuangan d. Analisis lingkungan eksternal e. Analisis budaya organisasi
10. Alat pengendalian finansial digunakan untuk: a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan b. Memastikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen c. Memastikan lokasi bisnis strategis d. Memastikan struktur organisasi efisien e. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah
11. Hubungan antara aspek finansial dan aspek pasar dapat dilihat dari: a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan b. Struktur organisasi yang memengaruhi biaya personalia c. Pemilihan teknologi yang memengaruhi biaya investasi d. Kewajiban hukum yang memengaruhi biaya kepatuhan e. Semua jawaban benar
12. Dalam hubungan aspek finansial dan aspek teknis, keputusan teknis yang memengaruhi biaya investasi adalah: a. Strategi pemasaran yang dipilih b. Struktur organisasi yang digunakan c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi d. Bentuk badan usaha yang dipilih e. Strategi promosi yang dijalankan
13. Berikut adalah cara aspek finansial memengaruhi aspek manajemen, KECUALI: a. Keterbatasan dana dapat memengaruhi keputusan terkait struktur organisasi b. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kebijakan rekrutmen c. Keterbatasan dana dapat memengaruhi program pengembangan SDM d. Keterbatasan dana dapat memengaruhi sistem kompensasi karyawan e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan
14. Aspek finansial berkaitan dengan aspek hukum dalam hal: a. Strategi pemasaran yang dipilih b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan c. Struktur organisasi dan kebutuhan sumber daya manusia d. Pemilihan teknologi dan skala operasi e. Strategi promosi yang dijalankan
15. Capital budgeting dalam perencanaan keuangan berkaitan dengan: a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang b. Perencanaan struktur modal perusahaan c. Perencanaan kebijakan dividen perusahaan d. Perencanaan pajak perusahaan e. Perencanaan modal kerja perusahaan
16. Analisis sensitivitas dalam evaluasi keuangan bertujuan untuk: a. Menentukan titik impas operasional perusahaan b. Menilai kelayakan investasi berdasarkan nilai waktu uang c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan d. Menentukan struktur modal optimal perusahaan e. Menentukan kebijakan dividen perusahaan
17. Informasi finansial digunakan sebagai alat komunikasi dengan stakeholder berikut, KECUALI: a. Investor b. Kreditor c. Pemegang saham d. Regulator e. Pesaing
18. Keterbatasan dana dalam aspek finansial dapat memengaruhi keputusan berikut, KECUALI: a. Pemilihan teknologi produksi b. Skala operasi bisnis c. Strategi pemasaran yang digunakan d. Pemilihan lokasi bisnis e. Permintaan pasar terhadap produk
19. Perencanaan pajak dalam aspek finansial bertujuan untuk: a. Menghindari kewajiban pajak perusahaan b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku c. Meningkatkan pendapatan perusahaan melalui manipulasi laporan keuangan d. Meminimalkan biaya operasional perusahaan e. Meningkatkan return on investment perusahaan
20. Break-even analysis dalam evaluasi keuangan digunakan untuk: a. Menentukan struktur modal optimal perusahaan b. Menentukan kebijakan dividen perusahaan c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya d. Menentukan tingkat pengembalian investasi e. Menentukan kebijakan kredit perusahaan

B. SOAL URAIAN/ESAI (10 Soal)

1. Jelaskan pengertian aspek finansial dan mengapa aspek ini sangat penting dalam studi kelayakan bisnis!
2. Identifikasikan dan jelaskan tiga komponen utama dalam ruang lingkup aspek finansial beserta contoh penerapannya dalam bisnis!
3. Bagaimana aspek finansial dapat berperan sebagai alat pengukuran kinerja dalam suatu perusahaan? Berikan contoh indikator atau metrik yang digunakan!
4. Jelaskan hubungan antara aspek finansial dan aspek pasar dalam konteks perancangan perusahaan dan proyek! Berikan contoh konkret bagaimana kedua aspek ini saling memengaruhi!
5. Analisis bagaimana keterbatasan finansial dapat memengaruhi keputusan-keputusan bisnis lainnya dalam suatu perusahaan start-up teknologi!
6. Bandingkan dan bedakan antara perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, serta evaluasi dan pengambilan keputusan keuangan sebagai ruang lingkup aspek finansial!
7. Jelaskan peran aspek finansial sebagai alat komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dan bagaimana informasi finansial yang transparan dapat membangun kepercayaan!
8. Bagaimana perencanaan finansial membantu organisasi dalam menetapkan tujuan keuangan dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut? Berikan contoh konkret!
9. Jelaskan pentingnya analisis sensitivitas dalam aspek finansial dan bagaimana analisis ini membantu manajemen dalam pengambilan keputusan investasi!
10. Diskusikan bagaimana aspek finansial berkaitan dengan aspek hukum dalam konteks perancangan perusahaan dan proyek! Berikan contoh konkret kewajiban hukum yang memengaruhi biaya kepatuhan dalam analisis finansial!

C. SOAL STUDI KASUS (2 Soal)

Studi Kasus 1: PT. Maju Bersama

PT. Maju Bersama adalah perusahaan manufaktur yang berencana melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik baru di daerah Jawa Timur. Perusahaan ini mempertimbangkan dua alternatif pendanaan untuk membiayai ekspansi tersebut: (1) Menggunakan 100% dana internal dari laba ditahan; atau (2) Menggunakan kombinasi 40% dana internal dan 60% pinjaman bank dengan bunga 12% per tahun.

Informasi tambahan:

• Investasi awal yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik baru adalah Rp 50 miliar.
• Proyeksi pendapatan tahunan dari pabrik baru adalah Rp 25 miliar.
• Proyeksi biaya operasional tahunan (tidak termasuk biaya bunga) adalah Rp 15 miliar.
• Umur ekonomis pabrik adalah 10 tahun.
• Tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah 25%.

Pertanyaan:

1. Identifikasikan aspek-aspek finansial yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan ekspansi PT. Maju Bersama!
2. Analisislah kelebihan dan kekurangan dari kedua alternatif pendanaan yang dipertimbangkan oleh PT. Maju Bersama dari perspektif finansial!
3. Jelaskan bagaimana keputusan pendanaan ini dapat memengaruhi aspek lain dalam perusahaan (aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek hukum)!
4. Sebagai konsultan keuangan, alternatif pendanaan mana yang akan Anda rekomendasikan kepada PT. Maju Bersama? Berikan justifikasi berdasarkan konsep aspek finansial yang telah dipelajari!

Studi Kasus 2: Restoran "Cita Rasa Nusantara"

Andre dan Budi adalah dua pengusaha muda yang berencana membuka restoran bernama "Cita Rasa Nusantara" yang menawarkan beragam makanan tradisional Indonesia dengan konsep modern. Mereka memiliki modal awal sebesar Rp 500 juta dan mempertimbangkan dua lokasi berbeda untuk restoran mereka:

Lokasi A: Mal di pusat kota

• Biaya sewa: Rp 75 juta per bulan
• Proyeksi pengunjung: 100 orang per hari
• Rata-rata pengeluaran per pengunjung: Rp 150.000
• Biaya renovasi awal: Rp 300 juta
• Biaya operasional bulanan (di luar sewa): Rp 100 juta

Lokasi B: Ruko di area perkantoran

• Biaya sewa: Rp 40 juta per bulan
• Proyeksi pengunjung: 70 orang per hari
• Rata-rata pengeluaran per pengunjung: Rp 120.000
• Biaya renovasi awal: Rp 200 juta
• Biaya operasional bulanan (di luar sewa): Rp 80 juta

Pertanyaan:

1. Identifikasikan aspek-aspek finansial yang perlu dipertimbangkan oleh Andre dan Budi dalam pemilihan lokasi restoran!
2. Lakukan analisis sederhana untuk menentukan lokasi mana yang lebih menguntungkan dari perspektif finansial! (Pertimbangkan payback period, proyeksi arus kas, dan tingkat keuntungan)
3. Selain aspek finansial, aspek lain apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi restoran dan bagaimana aspek-aspek tersebut berkaitan dengan aspek finansial?
4. Jika modal yang dimiliki Andre dan Budi terbatas pada Rp 500 juta, strategi finansial apa yang dapat mereka terapkan untuk mengatasi keterbatasan modal tersebut?
5. Berdasarkan analisis yang telah Anda lakukan, lokasi mana yang akan Anda rekomendasikan untuk restoran "Cita Rasa Nusantara"? Berikan justifikasi berdasarkan konsep aspek finansial yang telah dipelajari!

Jawaban

A. JAWABAN PILIHAN GANDA

1. b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan

2. e. Strategi pemasaran produk

3. e. Semua jawaban benar

4. a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham

5. c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan

6. e. Perencanaan pajak

7. e. Semua jawaban benar

8. a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan

9. c. Rasio-rasio keuangan

10. a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan

11. a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan

12. c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi

13. e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan

14. b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan

15. a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang

16. c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan

17. e. Pesaing

18. e. Permintaan pasar terhadap produk

19. b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku

20. c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya

B. JAWABAN SOAL URAIAN/ESAI

1. Aspek finansial adalah elemen dalam studi kelayakan bisnis yang menilai sejauh mana proyek atau bisnis mampu memberikan hasil keuangan yang layak, menguntungkan, dan berkelanjutan. Aspek ini penting karena menjadi dasar untuk pengambilan keputusan investasi dan memastikan kelangsungan hidup bisnis.

2. Tiga komponen utama:

   • Perencanaan Keuangan: Contoh: menyusun anggaran modal untuk pembelian mesin baru.

   • Pengelolaan Keuangan: Contoh: manajemen kas untuk menjaga likuiditas.

   • Evaluasi dan Pengambilan Keputusan Keuangan: Contoh: analisis kelayakan investasi menggunakan NPV atau IRR.

3. Aspek finansial mengukur kinerja bisnis melalui indikator seperti:

   • Rasio profitabilitas (misal: Net Profit Margin)

   • Rasio likuiditas (misal: Current Ratio)

   • Rasio solvabilitas (misal: Debt to Equity Ratio)
     Ini membantu manajemen menilai efisiensi, kesehatan keuangan, dan pengambilan keputusan.

4. Aspek pasar memengaruhi aspek finansial melalui:

   • Proyeksi penjualan → memengaruhi pendapatan → memengaruhi arus kas

   • Contoh: Pasar yang besar meningkatkan potensi penjualan, yang berarti investasi menjadi lebih layak secara finansial.

5. Keterbatasan dana pada start-up teknologi bisa menyebabkan:

   • Tidak bisa membeli teknologi terbaru

   • Skala operasional terbatas

   • Tidak mampu merekrut tenaga kerja berpengalaman

   • Contoh: Start-up harus memilih antara merekrut developer senior atau junior karena keterbatasan dana.

6. Perencanaan keuangan = menentukan kebutuhan dan tujuan dana jangka panjang.
   Pengelolaan keuangan = mengelola dana yang ada (kas, piutang, utang).
   Evaluasi & pengambilan keputusan = mengevaluasi proyek investasi dan membuat keputusan (misal: beli aset atau sewa).

7. Aspek finansial berperan dalam komunikasi dengan stakeholder:

   • Investor: tertarik pada return dan risiko

   • Bank: menilai kelayakan pemberian pinjaman

   • Laporan keuangan yang transparan meningkatkan kepercayaan dan reputasi bisnis.

8. Contoh:

   • Tujuan: meningkatkan profit 15% dalam 1 tahun

   • Strategi: efisiensi biaya, ekspansi pasar

   • Perencanaan finansial menyediakan peta jalan keuangan dan alokasi dana untuk mencapainya.

9. Analisis sensitivitas membantu:

   • Menilai risiko perubahan asumsi (misal: harga bahan baku naik)

   • Membantu manajemen membuat skenario "what if"

   • Contoh: Jika biaya operasional naik 10%, berapa dampaknya terhadap laba?

10. Aspek hukum berkaitan dengan aspek finansial karena:

• Perizinan memerlukan biaya

• Pajak meningkatkan pengeluaran

• Contoh: biaya pengurusan izin BPOM dan pajak restoran memengaruhi perencanaan dan arus kas bisnis.

C. STUDI KASUS

Studi Kasus 1: PT. Maju Bersama

1. Aspek finansial yang dipertimbangkan:

• Besarnya investasi awal

• Sumber dan struktur pendanaan

• Proyeksi arus kas (pendapatan & biaya)

• Beban bunga (jika pakai utang)

• Pajak penghasilan

• Kelayakan investasi (NPV, IRR, Payback Period)

2. Kelebihan & Kekurangan:

• Alternatif 1 (100% dana internal):

  • ✅ Tidak ada bunga → arus kas bersih lebih tinggi

  • ✅ Risiko finansial rendah

  • ❌ Terbatasnya dana untuk investasi lain

• Alternatif 2 (40% internal, 60% utang):

  • ✅ Bisa mempertahankan likuiditas perusahaan

  • ✅ Financial leverage dapat meningkatkan return

  • ❌ Beban bunga 12% per tahun

  • ❌ Risiko gagal bayar jika pendapatan tidak sesuai harapan

3. Pengaruh ke aspek lain:

• Pasar: Dana lebih besar → promosi lebih agresif

• Teknis: Dana cukup → teknologi dan fasilitas lebih baik

• Manajemen: Penambahan SDM → struktur organisasi berkembang

• Hukum: Pengajuan pinjaman → syarat legalitas lengkap

4. Rekomendasi:

• Disarankan memilih alternatif 2 (kombinasi), dengan syarat:

  • Proyeksi pendapatan cukup menutupi bunga dan biaya tetap

  • Likuiditas perusahaan tetap terjaga

  • Beban bunga dihitung dan dimasukkan ke dalam analisis kelayakan

Studi Kasus 2: Cita Rasa Nusantara

1. Aspek finansial yang dipertimbangkan:

• Modal awal

• Biaya sewa & renovasi

• Biaya operasional

• Potensi pendapatan

• Payback period dan ROI

2. Analisis Sederhana:

Lokasi A:

• Investasi awal = 300 juta

• Pendapatan bulanan = 100 x 150rb x 30 = 450 juta

• Biaya = 75 + 100 = 175 juta

• Laba bersih/bln = 275 juta

• Payback Period ≈ 1.1 bulan

Lokasi B:

• Investasi awal = 200 juta

• Pendapatan bulanan = 70 x 120rb x 30 = 252 juta

• Biaya = 40 + 80 = 120 juta

• Laba bersih/bln = 132 juta

• Payback Period ≈ 1.5 bulan

Kesimpulan finansial: Lokasi A lebih cepat balik modal dan lebih menguntungkan.

3. Aspek lain yang perlu dipertimbangkan:

• Pasar: pusat kota lebih ramai

• Teknis: lokasi A butuh renovasi lebih besar

• Manajemen: lokasi A mungkin butuh lebih banyak staf

• Semuanya berdampak ke biaya dan pengelolaan finansial

4. Strategi finansial jika dana terbatas:

• Ajukan pinjaman modal kerja

• Bekerja sama dengan investor

• Lakukan renovasi bertahap

• Negosiasi biaya sewa/DP

5. Rekomendasi Lokasi:

• Lokasi A, karena laba lebih tinggi dan balik modal lebih cepat, selama mereka dapat menutup kekurangan modal dengan strategi finansial seperti pinjaman modal kerja.